Dare to Dream

CERPIS [oleh: NN] Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya. Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan. Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu. Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata! Dulu gadis berwajah ind

Selamat ulang tahun Mamah. 25 tahun sudah aku memilikimu Mah.. 25 tahun engkau membesarkanku tanpa keluh kesah.. 25 tahun engkau sabar menghadapi anakmu ini.. Maah.. Aku beruntung sekali dilahirkan dari rahimmu.. Diberikan kasih sayang tanpa pamrih.. Engkau mencintaiku melebihi kecintaan kepada dirimu sendiri.. Mah.. disaat ku masih kecil dan saat kita makan bersama dalam keadaan sangat sederhana, aku pernah bertanya "kenapa mamah ga makan ayamnya?" Dengan tegar mama menjawab " mama ga suka ayam, itu biarin utk kamu aja" Tanpa ragu aku langsung sambar ayam yg tinggal sepotong itu dengan lahapnya.. dan berfikir memang mamah tidak suka daging ayam.. Sampai ku dewasa, mama selalu memberikan yang terbaik utk aku, kakak, dan adikku.. Dia selalu menomor duakan kepentingan pribadinya,. Sekarang aku menyadari.. bahwa sebenarnya mamah sangat menyukai daging ayam, tapi demi kekuarga dia rela berkorban utk lebih memilih makan seadanya, yg penting anak kenyang

Ya Allah terimakasih telah mengizinkanku bertemu dengannya, telah mengatur semuanya dengan indah, mengatur pertemuanku dengan seseorang yang kau kirimkan sebagai penghapus rasa kecewa dan kesedihanku selama ini.. Ya Allah biarkan aku mencintainya dengan rasa cinta yang sewajarnya, rasa cinta yang tidak melebihi kecintaanku pada Mu, dan izinkan aku melabuhkan seluruh rasa cintaku hanya pada seseorang yang akan menjadi Imamku dan keluargaku kelak.. Ya Allah tunjukilah aku jalan menuju takdir terbaikMu. Sabarkan aku dalam penantian yang terus merindu ini.. Ya Allah bahagiakanlah aku dengan jiwa yang baik yang telah Engkau pilihkan untukku.. Ya Allah jika memang ia yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz sbg takdirku, bimbinglah ia utk terus memperbaiki diri, utk terus memantaskan diri, dan begitu pula denganku, pantaskanlah aku menjadi wanita yang siap menerima jodoh yang telah Kau tuliskan.. Ya Allah jika ia bukan yang kau takdirkan untukku, pasti aku sangat bersedih hati.. tapi biarlah

Bahagia ketika bersamanya, bahagia ketika bercanda gurau dengannya.. Aku adalah aku ketika bersamanya.. Aku adalah aku ketika berbincang dgnya.. Bukan orang lain, bukan jg topeng yg menyembunyikan wajah asliku.. Aku mencintainya dg sederhana.. Tanpa menuntut dan berharap lebih dari apa yg ada.. Kita saling menerima dan memberi, bukan hanya menerima atau hanya memberi.. Membuatnya tersenyum dan tertawa adalah kebahagiaanku.. Begitupun jg dgnya, membuatku bahagia adalah keahliannyaa. Dan aku mencintai cara dia membahagiakanku.. Sampai kapan perasaan ini tumbuh, biarlah ia tumbuh tanpa dipaksa tanpa diminta, biarlaah waktu yang menjawab siapa kamu dan siapa aku. Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti matahari yang menyinari bumi tanpa pernah berkeluh kesah dan meminta balasan.. Aku mencintaimu tulus dari dasar lubuk hatiku terdalam., Terima kasih telah menjadi penyemangat hari2ku.