Isolasi Mandiri

Assalammualaikum.
Tepat hari ini adalah hari ke- 6 aku menjalani isolasi mandiri yang ngetren disebut ISOMAN..
Yaa setelah menyadari aku dan suami bergejala covid-19 dan memutuskan untuk melakukan swab antigen yang tidak lain hasilnya adalah POSITIF COVID-19

Alhamdulillah walaupun sangat amat menyiksa menjalani isoman ini karena ya harus kekurung dirumah saja, tapi kami bisa lalui dengan baik.
Kuncinya adalah selalu berfikir positif, melakukan hal-hal yang menurut kami bisa menghilangkan kejenuhan, dan makan yang banyaak.. hehee
jadi selama isoman kegiatan kami selain tentunya ibadah, makan, dan tidur kami juga menghabiskan waktu dengan nonton korea, main game, nonton youtube, chattingan atau video call dengan keluarga dan kerabat. Dan pastinya juga masih melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan selama di rumah (WFH).
Ohiya aku juga mau share gejala apa saja sih yang aku dan suami rasakan. Secara keseluruhan gejala yang kami rasakan hampir mirip dari mulai badan terasa linu, kemudian demam tinggi di malam hari sampai menggigil sekitar 2 malam, radang tenggorokan, batuk berdahak dan anosmia (penciuman dan perasa hilang). Nah dari sekian gejala tersebut yang menurutku paling menyiksa adalah gejala anosmia, dimana indra penciuman dan perasa menjadi hilang.
Kenapa menyiksa, karena selama makan seenak apapun yg dirasakan ya sama, hanya terasa manis, asin, pahit saja tp tidak merasakan aroma dari masakan itu sendiri. Jadi misalnya ya, lagi makan jeruk yg terasa hanya manis atau asam saja dan aroma dari jeruknya sendiri ga bisa dirasakan sama sekali, atau misal makan telor rebus, yang terasa dimulut hanya rasa dari si telor itu saja tapi aroma khas si telur itu ga berasa. paham ga ya? hehehee
Nah yang paling buat aku yakin kalau aku dan suami kena covid adalah si anosmia ini, kenapa? karena khususnya aku ya, selama hidup dan mengalami sakit, misal tipus, dbd atau flu biasa, ga pernah yang namanya mengalami anosmia ini. Makanya, saat dikasih gejala ini jadi sangat yakin kalau ini covid karena memang gejalanya khas.


Selama menjalani isoman Alhamdulillah, banyak teman dan keluarga yang begitu perhatian, satu persatu makanan, buah-buahan, dan kebutuhan pokok datang kerumah. yang paling amazing si kiriman buah-buahan setoko yang dikirimkan teman-teman satu angkatan di kantorku (SATGAS Biro SDM Orkum) wkwkwkwkw.. mulai dari segala macam buah, dan macam-macam vitamin mereka kirimkan ke rumahku. Alhamdulillah kami sangat tercukupi asupan buahnya karena kalian. thanks gaess.. love you full..
Hal yang paling membuatku sedih selama menjalani isoman adalah kehilangan moment2 bareng keluarga besarku. di tanggal 18 Juli mamahku ulang tahun, terpaksa hanya mengirimkan kue dan doa untuk mamah tercinta, kemudian di tanggal 20 Juli adalah hari idul adha. lagi2 kita ga bisa lebaran bareng seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sedih ya sedih pasti..
tapi harus kuat, sabar dan selalu berdoa agar badai ini segera berakhir dan tergantikan dengan indahnya pelangi... Salam sehat selalu..

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Maudiah Dwi Oktari

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Administrasi Negara??

This is a story about my beloved of English which began of a hatefulness..

Be Achiever!!