Kisah Piki dan Pika

Piki dan Pika adalah dua saudara kandung. Dimana Pika merupakan kakak satu-satunya yg dimiliki Piki…

Tapi Piki dan Pika memiliki dua sifat yang berbeda.. Pika yang terlahir sebagai anak pertama memiliki kecenderungan sifat yang agak egois dan agak cerewet terutama kepada adiknya yg bernama Piki. Sedangkan Piki, yang memiliki sifat sensitive dan mudah tersinggung lebih sering melampiaskan kemarahannya dengan menangis. Kedua sifat tersebut tentunya sangat bertolak belakang. Posisi Piki yg memiliki kakak seperti Pika membuat ia harus banyak bersabar dan kadang dibuat menangis karena keegoisan dan kebawelan si Pika. Walau demikian, Piki sangat menyayangi Pika, dan begitu juga dengan Pika yang sayang adik-adiknya. Mungkin cara Piki dan Pika menunjukkan rasa sayangnya memiliki cara masing-masing, dan cara tersebut kadang kala sulit dipahami oleh Pika maupun Piki,,

Suatu hari, Pika dan Piki merengek kepada Ibu dan Ayahnya untuk dibelikan sebuah boneka Barbie yang cantik dan bisa berjalan serta bisa berbicara dengan menggunakan remote control (my imagine). Untuk membahagiakan kedua anaknya, ayah dan ibu Piki dan Pikapun akhirnya membelikan keiginan dua buah hatinya. Dan tentu saja harga dari Barbie itu sangatlah mahal. Maka Piki dan Pika selalu diingatkan oleh kedua oragtuanya untuk sangat menjaga Barbie tersebut.
Piki dan Pika sangat bahagia dengan Barbie yg dibelikanan orang tuanya. Mereka memainkan Barbie tersebut secara bergantian.
Namun suatu ketika, saat Pika membawa Barbie tersebut bermain ke rumah temannya, Barbie tersebut rusak, tangan mulus yg dimiliki oleh Barbie cantik itu terlepas dari letak yang seharusnya.
Sepulangnya bermain Pika mengadu kerusakan Barbie tersebut ke ibunya dengan cara yang agak aneh, yaitu dengan nada sewot dan marah2 gak jelas. Yaaa itulah Pika,, melampiaskan rasa bersalah dengan marah-marah ke orang-orang disekitarnya..
Mendengar pengakuan Pika, Piki menangis,, karena Barbie itu adalah mainan yang sangat ia sayangi. Dan orang tua Pikapun sangat marah pada Pika karena ia tidak dapat menjaga barang yang harganya cukup mahal itu.
Karena Piki tidak mau Pika terus dimarahi kedua orang tuanya dan terus merasa bersalah karena perbuatannya, maka Piki berinisiatif untuk terus berusaha membetulkan Barbie yang rusak itu, yaaa itulah cara Piki menunjukkan rasa sayangnya pada Pika.. Tapi Pika tdk mempercayai Piki, berkali-kali Piki minta Barbie yang rusak tsb, dan berkali-kali pula Pika menolak untuk menyerahkan Barbie itu pada Piki, karena Pika merasa Piki yang bodoh itu tidak mampu membetulkan Barbie milik mereka..
Namun kemudian runtuhlah pertahanan Pika, dan Pikipun diizinkan untuk membenarkan bagian yang rusak dari Barbie tsb..
Alhasil, keajaiban terjadi, tangan Barbie yang rusak bisa dibenarkan oleh tangan Piki.
Tp apa yang terjadi setelah Barbie itu sempurna lagi karena Piki, Pika hanya mengucapkan terimaksih sekali yg berbuntut kata2 yg tidak mengenakan hati Piki.. seolah2 usaha yang dilakukan Piki tidaklah berguna karena menurut dia itu hanya sebuah kebetulan saja.. Betapa sedih hati Piki mendengar perkataan kakak yg dicintainya itu. Padahal usaha Piki untuk membetulkan Barbie tersebut hanya demi melindungi Pika dari rasa bersalah. Tp Piki selalu berfikir positif, dia bersyukur memilki kakak seperti Pika, karena dengan begitu ia terus belajar untuk menjadi seseorang yang sabar dan ikhlas menerima apapun perlakuan orang yang dicintainya. Mungkin cara yang dilakukan Pika pada Piki adalah caranya dia mengutarakan rasa sayangya..

Dedicated to my sister…

“makasih teh coklatnya, tp sorry gw tolak krn gw lagi diet...^^

Tari sayang sama Teh Ica.. I Love U…”

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Administrasi Negara??

This is a story about my beloved of English which began of a hatefulness..

tips mengindari kecopetan di angkot.. (dari pengalaman pribadi)hehehee