"Ten Thousand No More..."
tenang-tenang...gambar di atas bukan sebagai bentuk kampanyeku terhadap salah satu capres.. lagian juga presiden untuk tahun ini sudah jelas gitu loh.. Babeh SBY tercinta.. LANJUTKAN!!
oia, foto yang lagi megang buku itu juga bukan foto lambang dari
Kisah ini berawal saat aku sedang naik angkot 112, seperti biasa rutinitasku setiap hari apabila berangkat ke kampus tanpa motor.. Dihadapanku duduk seorang Bapak lanjut usia yang kira-kira berusia 75tahun (nebak), ia mengenakan jass yang rapi dengan sepatu pantofel (bnr gak c?), tass koper, dan peci dikepalanya. Sekilas terlihat seperti kakek-kakek kaya (tapi kok naek angkot yee?) tapi tak lama kemudian, bapak itu menyodorkan sebuah buku tebal dengan Cover berwarna merah dan bergambar seorang ibu2 bertahilalat, berkonde, dan mengenakan kebaya berwarna MERAH.. yaa siapa lagi klo bukan MEGAWATI SOEKARNO PUTRI.. judul buku tersebut adalah "MEGAWATI SOEKARNO PUTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA".. hmmm... lihat gambarnya aja males bgt untuk aku sentuh tuh buku.. Mungkin karena rasa ketidaksukaanku terhadap sosok megawati itu sendiri yang tertanam dari mamah dan papah serta keluarga besarku..:P sontak aku heran dan dalam hatiku bertanya.."kenapa nih si bapak kok baik bgt gitu ngasih buku ke gw...?", tp gak lama dia berbisik.."Ten Thousand No More, Plizzz..!!".. karena kurang jelas aku meminta bapat tua itu mengulang kata-katanya.. dan dia berkata kembali.. "ini buku bagus, pleace,,ten thousand no more..".. oke kini aku tahu maksud si Bapak, ternyata ia menjual buku yang disodorkannya kepadaku.. aneh juga, dg penampilan bak kakek-kakek tua kaya, ternyata dia penjual buku di angkot..ckckck..
setelah dia mengutarakan maksudnya untuk menjual buku itu, aku gak langsung menaruh rasa kasihan kepadanya, pasalnya dg penampilan dia yang rapi agak aneh jg klo dia adalah si penjual buku dalam angkot, akupun menolaknya dg sopan (menurutku looh). aku bilang ke dia "makasih Pak, tapi maaf saya tidak menyukai sosok Megawati.." Bapak itu menjawab "tapi ini buku bagus, saya yang menulis, pliss ten thousand no more.." sambil mengapit kedua tangannya di depan dada tanda permohonan agar aku mau membelinya.. spontan aku kaget, dan berkata dalam hati.."hmmm apa mungkin benar dia penulis buku itu? masa iya sih seorang author menjajakan buku bekas di angkot kaya gini..?".. Bapak itu semakin memelas saja kepadaku.. lama-lama aku gak tega juga melihatnya dan gak enak juga dilihat penumpang lain.. yaudahlah akhirnya aku mengeluarkan uang 10.000an dari dompetku dan memberikannya untuk si Bapak dan membawa buku dg cover ibu2 bersanggul itu.. coba klo bukunya tentang kisah hidup Lee Men Hoo atau Shahrukh Khan, jangankan 10.000 lebihpun aku beli deh.. hehehee
Pas buku itu dilihat temanku si Nying-Nying (yg difoto itu), dia bilang "bukunya buat gw aja sini ya cantik" (hahahaa.).. yaudah tanpa ragu aku berikan juga tuh buku.. lagian lebih baik buku itu dibaca sama orang yg benar2 mengagumi sosok megawati dan nying2lah orangnya.. wakakaakk.. atau mungkin mau dijadiin bungkus kacang,, entahlah, yg jelas setelah itu aku minta dia berpose samping tuh buku buat di publish di blog ini... (lumayan nying lo jadi tenar lewat blog gw,,)
*Klo bener dia penulis Buku tersebut.. aku rasa dia udah bangkrut karena tidak dapat
menghasilkan karya lagi dan akhirnya menjual buku-buku karangannya dijadikan sebagai mata pencaharian dia...dan aku bersyukur banget karena dapat membeli buku langsung dari karangan si penulis (yang udah bangkrut):P, walaupun bukunya tentang ibu2 bersanggul itu..
*Klo ternyata dia hanya membohongiku.. yasudahlah,, yg penting niatku adalah membantu si Bapak dan toh pekerjaan dia dg menjual buku bekas lebih terpuji ketimbang mengemis atau meminta-minta..
Comments
Post a Comment