Scenario Planning
Berangkat dari kuliah majik hari Rabu kemarin yang disampaikan oleh Dosen 'Manajemen Stratejik'(Mas Alfie), aku tertarik untuk membahas masalah scenario planning untuk post kali ini..
Skenario adalah: A tool [for] ordering one’s perception about alternative future environments in which one’s decision might be played out right. Jadi, kurang lebihnya skenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
Skenario bukanlah sebuah forecasting (ramalan) dalam pengertian bahwa skenario bukanlah sebuah proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini.
Skenario juga bukan merupakan sebuah visi (vision) atau kondisi masa depan yang diinginkan (a desired future).
Jadi, skenario adalah jawaban dari pertanyaan "Apa yang dapat terjadi?", atau "Apa yang akan terjadi jika……..?". Hal tersebut dikarenakan dalam skenario dimasukkan unsur resiko, jadi berbeda dengan forecasting (ramalan) dan vision yang tidak memasukkan unsur resiko...
Skenario Planning biasanya digunakan untuk menggambarkan tantangan bagi suatu organisasi (negara, militer, perusahaan dsb)
Tapi gak ada salahnya juga membuat scenario planning untuk menggambarkan tantangan masa depan seseorang..toh sama saja, sama2 menggambarkan berbagai kemungkinan yg dapat terjadi di masa depan..tapi bukan meramalkan.. INGAT!!
Dan disini aku ingin membuat scenario planning untuk masa depanku nanti...
Ada 5 skenario yang akan aku gunakan:
1. scenario to work in government if I graduated from college
Skenario ini adalah skenario yang paling aku impikan untuk saat ini. Skenario ini dapat menjadi kenyataan (Insya Allah) apabila aku serius belajar dan sungguh2, tentunya untuk terjun ke dunia pemerintahan aku harus mengambil Penjurusan "REGIONAL", magang di badan pemerintahan, dan wajib lulus kuliah dengan IPK yang memenuhi syarat nantinya,, ikut tes CPNS dan siap dihadapi dg kerjaan yang membosankan serta gaji yang kecil. Target yang aku incar adalah DEPKEU (Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3.00), DEPDIKNAS (IPK > 3.00), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sekneg.
2. Scenario to work in private sector or semi private n public (BUMN)
Kebalikan dari skenario 1, skenario kedua adalah kemungkinan bila ternyata aku berubah pikiran dan merasa kerja di private sector lebih menggiurkan atau karena saat penjurusan nanti ternyata yang aku pilih adalah "MSDM". Target yang aku incar adalah BUMN PT PERTAMINA, BANK INDONESIA, PT.TELKOM INDONESIA, UNILEVER, PT Dirgantara Indonesia, PT. INDOSAT tbk,PT. Jasa Marga.
3. Scenario to get higher level (S2,S3)
Hmmm.. klo yang ini, pengecualian... jika nanti pada kenyataannya aku dah dapet tempat kerja yang memuaskan dari segi salary khususnya, nah dari gaji itu aku akan gunakan untuk membiayai S2 atau S3ku kelak. Tapi untuk saat ini, belum ada niat untuk melanjutkan ke S2 apalagi S3, S1 aja masih empot2an... hahahaa
4. Not Work, just to be a good housewife for families
Hahahaaa.. bener gak tuh tulisannya?
Nah klo untuk skenario ini, akan menjadi kenyataan bila keadaan kelak aku memiliki suami kaya raya dg kerjaan yg udah cukup utk membiayai kebutuhan keluarga dan jika suamiku melarangku untuk bekerja karena dia hanya ingin aku fokus untuk mengurus suami dan anak. (wakakakakk... udah ngaco nih), tp yaa inilah skenario... melihat segala kemungkinan yang mungkin terjadi kelak...
5. Skenario Madesu
Skenario ini merupakan skenario terburuk bagi masa depanku.. Skenario ini sangat-sangat mungkin terjadi apabila motivasi untuk meraih skenario2 sebelumnya telah mati dalam diriku, dengan kata lain hidup udah gak semangat, terus putus asa, tidak mau mencoba tantangan baru karena takut akan kegagalan, atau faktor2 lain yang mungkin dapat menjadi penyebab skenario ini dapat terjadi. Nah, karena aku gak bisa menghindari segala kemungkinan yang bisa terjadi, maka mulai detik ini, aku akan menanggulangi setiap gejala2 yang mungkin mengarah menuju masa depan yang suram..
sesuatu yang besar akan terwujud dari sesuatu yang kecil..
Skenario adalah: A tool [for] ordering one’s perception about alternative future environments in which one’s decision might be played out right. Jadi, kurang lebihnya skenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
Skenario bukanlah sebuah forecasting (ramalan) dalam pengertian bahwa skenario bukanlah sebuah proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini.
Skenario juga bukan merupakan sebuah visi (vision) atau kondisi masa depan yang diinginkan (a desired future).
Jadi, skenario adalah jawaban dari pertanyaan "Apa yang dapat terjadi?", atau "Apa yang akan terjadi jika……..?". Hal tersebut dikarenakan dalam skenario dimasukkan unsur resiko, jadi berbeda dengan forecasting (ramalan) dan vision yang tidak memasukkan unsur resiko...
Skenario Planning biasanya digunakan untuk menggambarkan tantangan bagi suatu organisasi (negara, militer, perusahaan dsb)
Tapi gak ada salahnya juga membuat scenario planning untuk menggambarkan tantangan masa depan seseorang..toh sama saja, sama2 menggambarkan berbagai kemungkinan yg dapat terjadi di masa depan..tapi bukan meramalkan.. INGAT!!
Dan disini aku ingin membuat scenario planning untuk masa depanku nanti...
Ada 5 skenario yang akan aku gunakan:
1. scenario to work in government if I graduated from college
Skenario ini adalah skenario yang paling aku impikan untuk saat ini. Skenario ini dapat menjadi kenyataan (Insya Allah) apabila aku serius belajar dan sungguh2, tentunya untuk terjun ke dunia pemerintahan aku harus mengambil Penjurusan "REGIONAL", magang di badan pemerintahan, dan wajib lulus kuliah dengan IPK yang memenuhi syarat nantinya,, ikut tes CPNS dan siap dihadapi dg kerjaan yang membosankan serta gaji yang kecil. Target yang aku incar adalah DEPKEU (Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3.00), DEPDIKNAS (IPK > 3.00), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sekneg.
2. Scenario to work in private sector or semi private n public (BUMN)
Kebalikan dari skenario 1, skenario kedua adalah kemungkinan bila ternyata aku berubah pikiran dan merasa kerja di private sector lebih menggiurkan atau karena saat penjurusan nanti ternyata yang aku pilih adalah "MSDM". Target yang aku incar adalah BUMN PT PERTAMINA, BANK INDONESIA, PT.TELKOM INDONESIA, UNILEVER, PT Dirgantara Indonesia, PT. INDOSAT tbk,PT. Jasa Marga.
3. Scenario to get higher level (S2,S3)
Hmmm.. klo yang ini, pengecualian... jika nanti pada kenyataannya aku dah dapet tempat kerja yang memuaskan dari segi salary khususnya, nah dari gaji itu aku akan gunakan untuk membiayai S2 atau S3ku kelak. Tapi untuk saat ini, belum ada niat untuk melanjutkan ke S2 apalagi S3, S1 aja masih empot2an... hahahaa
4. Not Work, just to be a good housewife for families
Hahahaaa.. bener gak tuh tulisannya?
Nah klo untuk skenario ini, akan menjadi kenyataan bila keadaan kelak aku memiliki suami kaya raya dg kerjaan yg udah cukup utk membiayai kebutuhan keluarga dan jika suamiku melarangku untuk bekerja karena dia hanya ingin aku fokus untuk mengurus suami dan anak. (wakakakakk... udah ngaco nih), tp yaa inilah skenario... melihat segala kemungkinan yang mungkin terjadi kelak...
5. Skenario Madesu
Skenario ini merupakan skenario terburuk bagi masa depanku.. Skenario ini sangat-sangat mungkin terjadi apabila motivasi untuk meraih skenario2 sebelumnya telah mati dalam diriku, dengan kata lain hidup udah gak semangat, terus putus asa, tidak mau mencoba tantangan baru karena takut akan kegagalan, atau faktor2 lain yang mungkin dapat menjadi penyebab skenario ini dapat terjadi. Nah, karena aku gak bisa menghindari segala kemungkinan yang bisa terjadi, maka mulai detik ini, aku akan menanggulangi setiap gejala2 yang mungkin mengarah menuju masa depan yang suram..
sesuatu yang besar akan terwujud dari sesuatu yang kecil..
Comments
Post a Comment